Monday, February 18, 2013

Cara Pencegahan Pada Penyakit Jantung

Cara Pencegahan Pada Penyakit Jantung - Penyakit jantung memang sangat berbaya bagi kelangsungan hidup kita, jadi pada postingan kali ini saya ingin share bagaimana cara agar terhindar dari penyakit jantung. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati.


http://umum-93.blogspot.com

Penyakit Jantung adalah penyakit yang mengganggu sistem pembuluh darah atau lebih tepatnya menyerang jantung dan urat-urat darah sehingga menyebabkan  Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Penyakit jantung koroner merupakan penyakit jantung yang penderitanya paling banyak dan yang di anggap paling berbahaya yang dapat mematikan. Penyakit ini menyerang pembuluh darah dan dapat menyebabkan serangan jantung.

Gejala Penyakit Jantung

1. Nyeri. Jika otot tidak mendapatkan cukup darah  maka oksigen yang tidak memadai dan hasil metabolisme yang berlebihan menyebabkan kram atau kejang.
2. Angina merupakan perasaan sesak di dada, yang timbul jika otot jantung tidak mendapatkan darah yang cukup. Jenis dan beratnya nyeri atau ketidaknyamanan ini bervariasi pada setiap orang.
3. Sesak napas merupakan gejala yang biasa ditemukan pada gagal jantung. Sesak merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru
4. Kelelahan atau kepenatan. Jika jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke otot selama melakukan aktivitas akan berkurang, menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah.
5. Palpitasi (jantung berdebar-debar)
6. Pusing & pingsan. Penurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung yang abnormal atau karena kemampuan memompa yang buruk, bisa menyebabkan pusing dan pingsan.

Jadi cara untuk mencegah penyakit jantung adalah sebagai berikut.

1.      Berolahraga secara teratur
Olahraga yang teratur (sedikitnya tiga kali seminggu) turut menurunkan tingkat kolesterol yang jahat (LDL), menjaga tekanan darah agar tidak meningkat, dan mencegah kelebihan berat badan.

2.      Berhenti merokok
Merokok meningkatkan tekanan darah dan memasukkan zat-zat kimia beracun ke dalam tubuh, seperti nikotin dan karbon monoksida, ke dalam aliran darah. Zat-zat kimia ini, selanjutnya akan merusak arteri yang penting bagi kehidupan jantung.

3.      Kendalikan tekanan darah
Tekanan darah yang tinggi menyebabkan pembesaran otot jantung kiri sehingga jantung beresiko mengalami gagal fungsi.

4.      Hindari alkohol
Alkohol dapat menaikkan tekanan darah, memperlemah otot jantung, mengentalkan darah dan menyebabkan kejang arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung.

5.      Hindari stres
Hasil penelitian ilmuwan Belanda yang dipublikasikan jurnal Clinical Endocrinology and Metabolism menunjukkan bahwa kadar hormon kortisol yang tinggi akibat stres terkait erat dengan kematian akibat penyakit kardiovaskular. Stres dapat menyebabkan arteri yang tertimbun plak menyempit dan ini menurunkan aliran darah hingga 27 persen. Penyempitan yang berarti terlihat bahkan pada arteri yang terkena penyakit ringan. Penelitian lain mengesankan bahwa stres berat dapat menyebabkan pecahnya dinding arteri yang mengandung plak dan memicu serangan jantung.

6.      Mengonsumsi makanan yang berserat tinggi (sayur dan buah)
Serat diketahui punya peran penting dalam menjaga kesehatan. Serat terdiri dari dua jenis, yakni serat larut dan tak larut. Serat larut tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan, tetapi larut dalam air panas. Serat larut inilah yang membuat perut kenyang lebih lama dan memberikan energi lebih panjang serta bermanfaat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Umumnya, terdapat pada buah dan sayur dan juga pada oat (bubur gandum). Serat yang larut dalam tubuh dapat mengikat kolesterol dan mengeluarkannya dari tubuh. Peran itulah yang mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah hingga menurunkan resiko penyakit jantung.

7.      Hindari makanan yang mengandung kolesterol (LDL) tinggi
Kolesterol jahat atau LDL dikenal sebagai penyebab utama terjadinya proses aterosklerosis, yaitu proses pengerasan dinding pembuluh darah, terutama di jantung, otak, ginjal, dan mata. Akibat proses itu, saluran pembuluh darah, khususnya pembuluh darah koroner, menjadi sempit dan menghalangi aliran darah di dalamnya. Akibatnya, jantung akan sulit memompa darah. Keadaan tersebut dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.

Semoga bermanfaat..... Sayangilah Jantung Anda.

0 comments:

Post a Comment