Cara Pencegahan Pada Penyakit Jantung - Penyakit jantung memang sangat berbaya bagi kelangsungan hidup kita, jadi pada postingan kali ini saya ingin share bagaimana cara agar terhindar dari penyakit jantung. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
Penyakit
Jantung adalah penyakit yang mengganggu sistem pembuluh darah atau lebih
tepatnya menyerang jantung dan urat-urat darah sehingga menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya
dengan baik. Penyakit jantung koroner merupakan penyakit jantung yang
penderitanya paling banyak dan yang di anggap paling berbahaya yang dapat
mematikan. Penyakit ini menyerang pembuluh darah dan dapat menyebabkan serangan
jantung.
Gejala Penyakit Jantung
1. Nyeri. Jika otot
tidak mendapatkan cukup darah maka
oksigen yang tidak memadai dan hasil metabolisme yang berlebihan menyebabkan
kram atau kejang.
2. Angina merupakan
perasaan sesak di dada, yang timbul jika otot jantung tidak mendapatkan darah
yang cukup. Jenis dan beratnya nyeri atau ketidaknyamanan ini bervariasi pada
setiap orang.
3. Sesak napas
merupakan gejala yang biasa ditemukan pada gagal jantung. Sesak merupakan
akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru
4. Kelelahan atau
kepenatan. Jika jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke otot selama
melakukan aktivitas akan berkurang, menyebabkan penderita merasa lemah dan
lelah.
5. Palpitasi
(jantung berdebar-debar)
6. Pusing &
pingsan. Penurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung yang abnormal
atau karena kemampuan memompa yang buruk, bisa menyebabkan pusing dan pingsan.
Jadi cara untuk mencegah penyakit jantung adalah sebagai
berikut.
1. Berolahraga
secara teratur
Olahraga yang teratur (sedikitnya tiga kali seminggu) turut
menurunkan tingkat kolesterol yang jahat (LDL), menjaga tekanan darah agar
tidak meningkat, dan mencegah kelebihan berat badan.
2. Berhenti
merokok
Merokok meningkatkan tekanan darah dan memasukkan zat-zat
kimia beracun ke dalam tubuh, seperti nikotin dan karbon monoksida, ke dalam
aliran darah. Zat-zat kimia ini, selanjutnya akan merusak arteri yang penting
bagi kehidupan jantung.
3. Kendalikan
tekanan darah
Tekanan darah yang tinggi menyebabkan pembesaran otot
jantung kiri sehingga jantung beresiko mengalami gagal fungsi.
4. Hindari
alkohol
Alkohol dapat menaikkan tekanan darah, memperlemah otot
jantung, mengentalkan darah dan menyebabkan kejang arteri yang dapat
menyebabkan serangan jantung.
5. Hindari stres
Hasil penelitian ilmuwan Belanda yang dipublikasikan jurnal
Clinical Endocrinology and Metabolism menunjukkan bahwa kadar hormon kortisol
yang tinggi akibat stres terkait erat dengan kematian akibat penyakit
kardiovaskular. Stres dapat menyebabkan arteri yang tertimbun plak menyempit
dan ini menurunkan aliran darah hingga 27 persen. Penyempitan yang berarti
terlihat bahkan pada arteri yang terkena penyakit ringan. Penelitian lain
mengesankan bahwa stres berat dapat menyebabkan pecahnya dinding arteri yang
mengandung plak dan memicu serangan jantung.
6. Mengonsumsi
makanan yang berserat tinggi (sayur dan buah)
Serat diketahui punya peran penting dalam menjaga kesehatan.
Serat terdiri dari dua jenis, yakni serat larut dan tak larut. Serat larut
tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan, tetapi larut dalam air panas. Serat
larut inilah yang membuat perut kenyang lebih lama dan memberikan energi lebih
panjang serta bermanfaat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Umumnya,
terdapat pada buah dan sayur dan juga pada oat (bubur gandum). Serat yang larut
dalam tubuh dapat mengikat kolesterol dan mengeluarkannya dari tubuh. Peran
itulah yang mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah hingga menurunkan
resiko penyakit jantung.
7. Hindari
makanan yang mengandung kolesterol (LDL) tinggi
Kolesterol jahat atau LDL dikenal sebagai penyebab utama
terjadinya proses aterosklerosis, yaitu proses pengerasan dinding pembuluh
darah, terutama di jantung, otak, ginjal, dan mata. Akibat proses itu, saluran
pembuluh darah, khususnya pembuluh darah koroner, menjadi sempit dan
menghalangi aliran darah di dalamnya. Akibatnya, jantung akan sulit memompa
darah. Keadaan tersebut dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.
Semoga bermanfaat..... Sayangilah Jantung Anda.
Semoga bermanfaat..... Sayangilah Jantung Anda.
0 comments:
Post a Comment